Sistem Perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan
mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah
bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem
lainnya, semua faktor tersebut di pegang olehpemerintah. Kebanyakan sistem
ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Dalam upaya menjaga
keseimbangan dan kestabilan Perekonomian Indonesia, Negara Indonesia menggunakan
sistem ekonomi campuran. Dimana pemerintah memadukan dua sistem ekonomi
sekaligus yaitu sistem ekonomi pasar dan terencana atau terpimpin, namun tidak
pernah lepas dari nilai-nilai landasan Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila
dan UUD 1945.
Masalah-masalah Ekonomi
1. Barang apa yang harus di produksi dan
berapa banyak?
2. Bagaimana cara memproduksinya?
3. Untuk siapa barang dan jasa di
produksi?
Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan
unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau
penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh
rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu
organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan
tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku
ekonomi yaitu :
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua
lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur
ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui
perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku
ekonomi yaitu :
1. Pengatur : mengatur perekonomian negara
sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat
a. pengaturan ekonomi secara langsung
contoh :
perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif,
penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan
ekonomi
b. pengaturan ekonomi secara tidak
langsung
contoh :
pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan
pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan
kemiskinan
2. Konsumen : membutuhkan barang dan jasa
dalam menjalankan tugasnya
3. Produsen : menghasilkan barang dan jasa
melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri
sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga
kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
daftar pustaka: wikipedia.com
sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar